Jumat, 06 Juni 2008

Holistik Brain

Pernahkah anda melihat gambar 2 buah otak kita, yaitu otak kanan dan otak kiri? Pasti 2 otak ini mempunyai bentuk yang sama. Namun jika diteliti ternyata keduanya mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri suka dengan hal-hal yang berurutan, suka dengan bunyi, kata-kata, huruf, audio, cenderung kognitif dan tidak melibatkan emosi. Sedangkan otak kanan menyukai hal-hal yang imajinatif, random, gambar, grafik, aktivitas, dan melibatkan emosi. Lalu apakah kedua otak ini bertentangan, termasuk cara kerjanya? Sampai-sampai ada seminar otak kiri vs otak kanan. Ternyata jawabannya adalah justru dengan perbedaan fungsi tersebut kedua otak ini bekerja sama secara harmonis dan saling mendukung. Kerja sama tersebut dikenal dengan nama HOLISTIK BRAIN. Holistik Brain adalah bagaimana kita mampu menggunakan dua otak kita dengan adil, yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Otak kanan kita harus dilatih menjadi pintu pembuka pertama menerima informasi. Jangan menggunakan kontinum otak kiri untuk menerima informasi, sebab akan cenderung lupa. Kenapa? Sebab setiap informasi ditangkap oleh otak dalam dalam bentuk citra (baca:gambar), dan gambar adalah wilayah otak kanan. Sehingga pada saat otak kanan kita bekerja menangkap informasi dalam bentuk citra, maka akan cepat dimasukkan dalam memori jangka panjang dan tidak akan pernah lupa. Bagaimana dengan otak kiri? Otak kiri akan bekerja pada saat setelah informasi berhasil ditangkap oleh otak kanan, maka apabila informasi tersebut membutuhkan pengolahan dan pencarian solusi dengan kegiatan berpikir, maka otak kirilah yang berperan. Kesimpulan mudahnya adalah sebagai berikut: TANGKAP INFORMASI DENGAN OTAK KANAN, LALU OLAH INFORMASI TERSEBUT DENGAN OTAK KIRI. Apabila hal tersebut dilakukan dengan terus menerus, maka hukum keadilan akan berlaku dan kita dapat mengoptimalkan kemampuan otak kita. Cobalah mulai sekarang menangkap atau menerima informasi dengan otak kanan, misalnya dengan visual. Sebisanya konsep-konsep materi belajar yang membuat kita pusing, tidak paham dan menjenuhkan anda ubah dengan visualisasi, baik secara imajinasi maupun berupa sketsa. Selamat mencoba.("DR. Munif Chatib" CEO Next Synergy).

0 komentar: