Jumat, 06 Juni 2008

Belajar Mandiri Sejak Dini

Setiap jaman memeiliki generasi sendiri-sendiri. Dari era 70an, 80an dan era modren saat ini. Dari generasi ke genarasi selalu ada pergeseran mutu orangnya, baik secara individu maupun masyarakat pada umumnya. Kenapa jaman dulu orangnya pinar-pintar dan rajin ? ada yang menempuh sekolah berjalan kaki sampe berkilo-kilo karena nggak ada kendaraan dan nggak punya ongkos, ada yang kudu nyebrangi sungai, hutan, gunung dan macam-macem rintangan. Belum lagi sampai disekolah yang atapnya udah bocor, buku cuma satu, baju cuma satu, sandal aja sampe nggak punya, mereka tetap semangat, tempaan manusianya lebih yahud. Belum lagi urusan ekonomi yang terbatas, mesti bantuin orang tua dulu kerja atau dagang di pasar baru berangkat sekolah, wah capenya pasti nggak kebayang ya!.Mencermati dari cerita orang tua kita dulu dibanding dengan generasi kita yang sekarang ini kayaknya semakin “melempem”. Kebayang gak? Dulu aja dengan rintangan yang begitu berat bisa dijalani dan sukses lagi, salut ya buat orang-orang dulu. Sebenarnya apa bedanya sekarang sama orang dulu ? Dari keadaan ekonomi minim, fasilitas minim juga, itu yang jadi hambatan paling banyak. Nah bedanya cuma semangat. Kenapa orang selalu bangkit dari keterbatasan? Karena mereka nggak punya pilihan dan pilihan cuma satu dan kudu dijalani.Arti Mandiri dan Belajarlah.Seharusnya kita lebih baik dari orang tua kita dulu. Dengan fasilitas yang udah lengkap, segala ada, seharusnya dapat menggenjot prestasi kita lebih baik. Bukan hanya prestasi pendidikan, paling tidak kemandirian kita secara pribadi. Kalau sudah mengerti apa yang mesti dilakukan ya lakukanlah. Gak perlu nungguin mama, papa, kakak atau nambahin kerja mba Inem. Kan kita hidup nggak selalu sama keluarga, gimana kalau kita kos atau sekolah diluar kota ? bahkan keluar negeri. Kalau sudah mandiri di rumah sendiri pasti di negeri orang juga bisa mandiri, ortu kita nggak was-was melepas kepergian kita.Belajar mandiri itu mudah dilakukan, tapi mental juga harus ditempa untuk siap menjalankan, karena mandiri itu komitmen yang mesti di taati dan dilakukan sendiri. Kita bisa mulai dari hal-hal yang kecil dulu. Mulai dari bangun pagi nggak mesti di bangunkan sama mama. Mempersiapkan peralatan sekolah dan sarapan pagi. Ngejalani kegiatan sehari-hari nggak mesti di ingatin, udah tau apa yang mesti dilakukan. Les bahasa, les musik atau ngelakuin kegiatan yang mendukung belajar kita. Kalau sudah malam ingat waktu belajar dan ngerjain PR. Jangan kebanyakan nonton infotainment dan sinetron karena bisa merusak mental. Lakukan hal lain yang sifatnya positif yang dapat mendongkrak prestasi dan cara berfikir kamu. Kalau kamu sudah dapat mengkarangtina keinginan kamu yang nggak bermanfaat, siap-siap merasakan hasilnya yang dahsyat.Orang Mandiri Butuh Tantangan LebihBila kemandirian kamu sudah teruji dan dapat dijalani dengan disiplin, pasti akan mengalami kejenuhan. Karena kita beraktivitas setiap hari begi-begiti aja, cape dehh. Cobalah tantangan baru yang lebih memacu adrenalin kamu. Gimana kalau cari uang jajan sendiri ?Si budi kecil kuyup menggigilMenahan hujan tanpa jas hujanDisimpang jalan tugu pancoranTunggu pembeli jajakan koran.....Anak sekecil itu berkelahi dengan waktuDemi satu impian yang kerap ganggu tidur muAnak sekecil itu tak sempat nikmati waktuDipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal“Tugu Pancoran-Iwan Fals”Kalau ada yang pernah dengarin lagu itu, masih update untuk kondisi kita saat ini. Ada begitu banyak anak-anak yang mesti menjalani hidup seperti itu. Belum lagi teman kita yang di pinggiran pulau yang masih belum tersentuh pembangunan.Meraka tidak punya banyak pilihan, apa kita mesti bersedih ? Tidak ada yang mesti disedihkan, tapi kita mesti berfikir kreatif mencari solusi yang lain. Ada begitu banyak cara yang bisa kita lakuin untuk dapetin duit sendiri. Tapi tidak wajib kan masih ada orang tua, yang utama pendidikan, tapi nggak salah kalau mau coba. Karena hal-hal seperti ini bisa bermanfaat nanti pada saat kita memasuki dunia kerja. Pada rubrik yang lain kamu bisa baca apa saja peluang yang bisa dimanfaatin untuk bisa dapetin uang saku sendiri. (pay)

0 komentar: